Wednesday, May 15, 2013

MAKAN SIANG ASIK

Iseng bagi - bagi cerita makan siang ku kemarin hari Rabu. Seneng bisa diajak makan bareng mas Teo dan anggota SEMAR.Dengerin cerita dan pengalaman mas Teo. Dan yang gak berubah dari mas Teo, mas Teo tetep sama seperti dulu :D masih baik, gak sombong, mengayomi, mau berbagi pengalaman. Dari banyaknya cerita mas Teo (maklum anak mesin jadi yang diomongin sebagian besar tentang permesinan dan teknikal) sedangkan background ku akuntansi jadi agak gak nyambung pas ngomongin gituan. Ada satu kalimat yang paling aku inget dan aku tekankan di pikiranku saat itu. Mas Teo bilang tetang perbincanganya dengan CEO Schlumberger yang kurang lebih bilang, "dulu aku itu orang bisa (kasarannya kurang begitu pinter lah) sekrang bisa jadi Top levelnya di Schlumberger Indonesia, apalagi kalian - kalian ini yang notabene pinter - pinter harusnya bisa lebih sukses dibanding saya". Dulu aku pernah ketemu sih dan denger beliau (Pak Yuniarto) di talkshow yang diadain FT. UGM. Beliau memang dulunya tidak fasih berbahasa inggris namun beliau bisa lolos dan bekerja di perusahaan multinasional seperti sekarang ini. Pembawaan Pak Yuniarto yang bersahaja, tidak sombong, dan keliatannya ngayomi banget :D . Terus mas Teo saat akan masuk ke Schlumberger juga belum begitu lancar bahasa inggris. Dia cerita gimana perjuangan dia buat bisa bahasa inggris, dia dulu katanya juga bukan merupakan mahasiswa yang cukup berada. Dia berusaha keras les bahasa inggris pas itu dia butuh Rp. 5.000.000 buat les bahasa inggris, uang yang cukup besar buat dia keluarkan saat itu, tapi dia bilang "sekarang aku ngeluarin 5jt buat bisa bahasa inggris dan lolos masuk ke Schlumberger tapi nanti kan kalau udah masuk sana aku dapet gaji 10jt, nutup lah pasti buat ganti uang yang sekarang".

Jadi pelajaran yang bisa aku petik saat itu, saat kita mempunyai keinginan keras, dan tekad yang bulat, pasti ada jalan dan selama kita berusaha semaksimal mungkin pasti kita bisa untuk mencapainya. Selama kita punya mimpi dan masih terus berusaha untuk meraih mimpi itu lakukan. Pokoknya siang itu makan siang yang joosss banget deh. Makasih juga buat pak Jayan yang sudah kasih aku kesempatan buat ketemu orang - orang pejuang hebat. Dan insya allah aamiin aku akan segera nyusul mereka semua :D .

Berusaha lalui hari - hari ku dengan suka cita dan penuh semangat. 

Friday, March 15, 2013

Curcol 1

Beberapa hari yang lalu sepulang dari kuliah malam, aku makan dengan teman kelasku, sebut saja dia Ani (udah kayak lagu aja hehehehehehe). Semua normal - normal aja saat itu, tapi bukan Phewe namanya kalo gak bikin suasana tempat makan kayak pasar, kita cerita ngalor ngidul gak karuan, ketawa cekikikan. Sampai di satu titik aku menanyakan satu pertanyaan kepada Ani dan gak tau sadar ato enggak Ani cerita tentang semuanya, dari pacar, keluarga, semua. Saat Ani cerita aku cuma manggut - manggut, senyum menanggapi, dan menimpali dengan beberapa pertanyaan. Gak kerasa udah malem dan Ani men - stop percakapan kita dan Ani bilang, "aku gak mau makan sama kamu lagi akh,,,km udah menelanjangi (membeberkan smua cerita) aku" sambil ketawa - ketawa riang si Ani. Aku mengambil satu kata - kata ani yang dia utarakan sama aku "Nek wani ojo wedi - wedi, nek wedi ojo wani - wani" kayaknya sederhana tapi sampai rumah aku baru tau maksudnya. Gak tau kenapa, kebanyakan temen - temenku cerita plong semua ke aku (udah kayak tempat sampah aja aku :D). Dari semua - semua aku jadi mahami dikit demi sedikit tipe - tipe temen - temen ku :D